Pendidikan adalah fondasi utama,” ujarnya.
Alfret menyoroti pentingnya akses terhadap pendidikan yang layak dan dekat, mengingat perkembangan teknologi global yang telah memasuki era Artificial Intelligence (AI).
Ia khawatir jika anak-anak Pulau Kera terus mengalami keterbatasan akses pendidikan, maka mereka akan kesulitan beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Sekarang sudah era AI. Kalau pendidikan masih jauh dan terbatas, anak-anak Pulau Kera akan tertinggal.
Sumber daya manusia mereka tidak akan berkembang, dan ini berisiko membuat mereka tidak mampu bersaing,” ujarnya.
Mengutip Charles Darwin, Alfret menegaskan bahwa kemampuan beradaptasi terhadap perubahan adalah kunci kelangsungan hidup.
Dalam konteks ini, pendidikan menjadi jalan utama agar generasi muda Pulau Kera mampu menjawab tantangan zaman.
Selain pendidikan, kebutuhan dasar seperti layanan kesehatan dan air bersih juga menjadi sorotan penting.
Alfret menekankan bahwa hal-hal ini merupakan hak dasar masyarakat dan menjadi kewajiban pemerintah untuk memenuhinya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.