Dari Surabaya, rombongan akan diterbangkan menuju Tanah Suci pada 23 Mei 2025, bergabung bersama jamaah dari daerah lain.
Pihak Kementerian Agama juga telah menyiapkan pendamping serta petugas kesehatan yang akan membantu para jamaah selama menjalankan ibadah haji, baik di Madinah maupun Mekkah.
Kegiatan pelepasan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Plt. Asisten I Pieter Sabaneno, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kupang Saturlino Correia, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kupang, Abdul Rahim Mampa.
Dalam sambutannya, Ketua MUI Abdul Rahim Mampa mengingatkan bahwa ibadah haji adalah panggilan ilahi, bukan sekadar keberuntungan finansial atau administratif.
Ia mengajak para jamaah untuk memaknainya dengan sungguh-sungguh sebagai proses penyucian diri.
“Jangan sia-siakan kesempatan ini. Jalankan ibadah dengan penuh keikhlasan, dan pulanglah sebagai haji mabrur,” ujar Mampa.
Haji: Harapan dan Doa Sebuah Daerah
Bagi masyarakat Kabupaten Kupang, keberangkatan 16 jamaah ini bukan hanya soal menjalankan rukun Islam, tetapi juga tentang doa dan harapan akan keberkahan bagi seluruh daerah.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.