Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Tangis di Tengah Arus: Dua Nyawa Tewas Terseret Banjir di Kabupaten Kupang

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki
Tangis di Tengah Arus: Dua Nyawa Tewas Terseret Banjir di Kabupaten Kupang.
Tangis di Tengah Arus: Dua Nyawa Tewas Terseret Banjir di Kabupaten Kupang.

Pemeriksaan luar oleh tim medis juga tidak menemukan tanda kekerasan.

Keluarga korban menerima kenyataan pahit ini dengan berat hati dan menolak otopsi. Jenazah Melany kemudian dibawa keluarga ke Kota Kupang untuk dimakamkan.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Kisah tragis ini meninggalkan luka mendalam. Godlief, yang berniat membantu, justru turut menjadi korban.

Sedangkan Melany, yang hanya menjalankan tugas sebagai pegawai koperasi, harus kehilangan nyawanya dalam perjalanan pulang.

Peristiwa ini menjadi pengingat betapa besar risiko yang bisa datang dari alam, terutama ketika cuaca ekstrem melanda.

Baca Juga:  Relokasi Pulau Kera: Investasi Masa Depan Anak Cucu dan Peningkatan SDM oleh Pemkab Kupang

Kini, masyarakat Hueknutu dan keluarga korban hanya bisa mengenang mereka dengan air mata. Di tengah derasnya arus sungai yang terus mengalir, tangis kehilangan pun turut mengalir—membasahi bumi Kabupaten Kupang dengan duka yang belum kering.***

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost