Kupang, KBC — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berlaku selama tiga hari ke depan, yakni 7 hingga 9 Mei 2025.
Saat ini, wilayah NTT sedang berada pada masa peralihan musim atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau, yang dikenal rentan terhadap cuaca ekstrem dan perubahan atmosfer yang cepat.
BMKG memantau adanya aktivitas Gelombang Equatorial Rossby di wilayah NTT.
Fenomena atmosfer ini memperbesar potensi pertumbuhan awan hujan, yang berdampak pada meningkatnya intensitas hujan di sejumlah daerah.
“Kondisi ini mendukung potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang,” demikian disampaikan BMKG melalui rilis resminya yang di Kutip dari lama Facebook Info BMKG El Tari, Rabu (7/5).
Lebih lanjut, BMKG menjelaskan bahwa kelembapan udara di lapisan atmosfer atas (700 mb dan 500 mb) di sebagian wilayah NTT masih cukup tinggi.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.