Ia mengajak seluruh keluarga yang ditinggalkan untuk terus mendoakan keselamatan dan keberhasilan misi para prajurit.
“Berdoalah dalam setiap langkah, dalam setiap operasi. Dukungan doa dari keluarga, istri, dan anak-anak sangat penting. Apapun agama kalian, jangan lupakan kekuatan doa,” pesannya.
Penugasan Yonif 743/PSY di Papua merupakan bagian dari rotasi rutin TNI dalam pengamanan wilayah perbatasan negara.
Para prajurit akan menempati sembilan pos yang tersebar di wilayah Puncak Jaya, Papua. Misi ini bukan hanya menuntut keberanian, tetapi juga komitmen pada nilai-nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan profesionalisme TNI.
Dengan latar belakang budaya yang beragam, para prajurit dari NTT diharapkan dapat menjadi duta kedamaian, membawa pesan persatuan, dan menjadi panutan dalam kedisiplinan serta ketangguhan.
Pelepasan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pertahanan negara dalam menjaga keutuhan dan keamanan NKRI, sekaligus memperkuat semangat patriotisme di tengah masyarakat.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.