Jangan tunggu sampai pelabuhan roboh baru bertindak,” katanya tegas.
Kepala BPBD Kabupaten Kupang, Semmy Tinenti, mengkonfirmasi telah menerima laporan lisan dari Camat Semau.
Ia mengatakan pihaknya tengah menunggu laporan tertulis untuk dapat mengkoordinasikan langkah-langkah penanganan, termasuk penilaian kerusakan pada alat tangkap, perahu, hingga ladang rumput laut milik warga.
“Bantuan logistik tanggap darurat akan kami siapkan dan distribusikan sesuai kondisi gelombang.
Masyarakat juga kami imbau untuk menjauh dari area pelabuhan demi keselamatan,” ujar Tinenti.
Ia memastikan bahwa BPBD bersama dinas terkait akan segera melakukan asesmen kondisi infrastruktur pelabuhan dan akses jalan yang rusak.
Jika ditemukan potensi kerusakan lebih lanjut, maka status tanggap darurat akan segera diusulkan.
Kondisi Pelabuhan Hansisi ini menambah deretan panjang infrastruktur pesisir di NTT yang rentan rusak akibat fenomena cuaca ekstrem yang dipicu perubahan iklim.
Banyak pihak kini mendesak agar pemerintah tidak hanya reaktif terhadap bencana, tetapi lebih proaktif dalam membangun sistem mitigasi jangka panjang untuk menghadapi risiko bencana pesisir.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.