Benny Siubelan, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Tujuh atau tim perumus Musyawarah Daerah (Musda), menjelaskan bahwa dua bulan lalu, sekelompok pecinta kuda sudah melakukan pertemuan dengan Bupati Kupang untuk menyampaikan kerinduan mereka terhadap pelaksanaan lomba yang sudah lama tidak digelar.
Dalam pertemuan itu, Bupati Kupang memberikan saran agar segera dibentuk kepengurusan PORDASI yang baru, mengingat masa bhakti pengurus sebelumnya telah selesai.
Dengan pertimbangan tersebut, para pecinta kuda kemudian bekerja keras untuk merumuskan langkah-langkah strategis dan akhirnya berhasil menggelar Musda yang melahirkan kepengurusan PORDASI periode 2025-2030.
Gustaf Oematan, sebagai Ketua PORDASI, menyampaikan bahwa kerinduan para pecinta dan pemilik kuda untuk menyaksikan kembali lomba pacuan kuda sudah sangat besar.
Meskipun fasilitas pendukung berupa lapangan pacuan di Gelora Lifubatu sudah tersedia, namun sayangnya, lama tidak diadakannya lomba pacuan kuda mengakibatkan kerusakan fasilitas tersebut.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.