Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Relokasi Warga Pulau Kera Didukung Penuh, Demi Akses Layanan Dasar dan Keselamatan

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki
Relokasi Warga Pulau Kera Didukung Penuh, Demi Akses Layanan Dasar dan Keselamatan.
Relokasi Warga Pulau Kera Didukung Penuh, Demi Akses Layanan Dasar dan Keselamatan.

Yigal menambahkan, status hukum lahan di Pulau Kera merupakan milik keluarga Bissilisin.

Awalnya, lokasi tersebut hanya digunakan sebagai tempat persinggahan nelayan. Namun kini, telah berkembang menjadi permukiman permanen yang menimbulkan berbagai tantangan sosial dan administratif.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Keberadaan warga di pulau tersebut turut menyeret nama Desa Uiasa dalam sejumlah persoalan krusial, seperti gizi buruk, kesulitan akses pendidikan, dan ketiadaan air bersih.

 

Padahal secara legal dan administratif, desa tidak memiliki kewenangan untuk melayani warga di lokasi itu.

Baca Juga:  Tiga Desa Terkepung Kawasan Industri Bolok: Bupati Kupang Janji Tuntaskan Sengketa Lahan Warisan Leluhur

“Kami sangat mendukung relokasi ini karena demi kebaikan bersama. Pemerintah desa tidak mampu menjangkau layanan dasar di sana, apalagi jumlah warganya kini bukan tanggung jawab kami secara adminduk,” ungkap Yigal.

Ia juga mengungkapkan bahwa wacana relokasi warga Pulau Kera bukan hal baru. Sudah sejak masa pemerintahan Bupati Ibrahim Medah, upaya ini digagas, bahkan sempat dibangun fasilitas relokasi di Desa Akle. Namun, belum berjalan maksimal.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost