Yosef Lede secara khusus menyoroti tantangan yang dihadapi Kabupaten Kupang saat ini, antara lain ancaman cuaca ekstrem, kekurangan air dan infrastruktur irigasi, rendahnya minat generasi muda untuk menjadi petani, serta keterbatasan akses petani terhadap pasar dan pembiayaan.
Namun demikian, ia melihat adanya peluang besar yang dapat dioptimalkan.
Kabupaten Kupang memiliki lahan luas yang subur, komoditas unggulan seperti jagung, sapi, dan kelor yang berdaya saing, serta potensi pengembangan pertanian organik dan produk UMKM berbasis pertanian yang menjanjikan untuk pasar ekspor.
“Kita tidak boleh terjebak dalam masalah, kita harus fokus pada peluang. Dan kunci untuk membuka semua peluang ini adalah peran aktif para penyuluh pertanian,” tandasnya.
Dalam rakor tersebut, Yosef Lede juga menegaskan arah kebijakan Pemkab Kupang dalam peningkatan kapasitas penyuluh, antara lain melalui pelatihan dan sertifikasi berkelanjutan, penguatan kelembagaan penyuluh berbasis kecamatan dan desa, serta pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas jangkauan dan efektivitas penyuluhan.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
