Tim medis juga mengimbau para korban untuk kembali satu minggu kemudian guna pemeriksaan lanjutan dan pemberian vaksinasi tahap kedua.
Di sisi lain, Puskesmas Fatumonas juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Hewan Kabupaten Kupang guna melakukan pemeriksaan terhadap anjing yang telah diamankan oleh warga.
Dugaan awal menunjukkan bahwa anjing tersebut bukan milik warga setempat dan kemungkinan berasal dari luar desa, karena tidak ada satu pun warga yang mengenali hewan tersebut.
Polsek Amfoang Selatan merespons cepat dengan mengunjungi langsung lokasi kejadian, membantu petugas medis dalam penanganan korban, serta melakukan pengumpulan bahan keterangan dari warga sekitar.
Kapolsek Ipda Cemy P. Toleu juga mengedukasi masyarakat melalui imbauan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, menghindari interaksi dengan hewan liar, dan memastikan hewan peliharaan dalam keadaan sehat serta tidak berkeliaran bebas.
“Warga harus lebih peka terhadap perubahan perilaku hewan di sekitarnya. Rabies sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal bila tidak ditangani cepat.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.