Bibit Siklon Tropis 96S terpantau menguat di wilayah tenggara Pulau Timor, NTT. BMKG keluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, hingga gelombang tinggi.
Kupang, KBC — Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kini memasuki masa kritis di tengah transisi musim dari penghujan menuju kemarau.
Di masa pancaroba ini, masyarakat kembali dihadapkan pada ancaman cuaca ekstrem akibat munculnya Bibit Siklon Tropis 96S yang terpantau menguat dan berpotensi berkembang menjadi siklon tropis dalam waktu dekat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG ) memberikan peringatan dini terkait fenomena atmosfer ini, yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang, hingga gelombang tinggi di sejumlah wilayah NTT.
Awal Munculnya Bibit Siklon Tropis 96S
Bibit Siklon Tropis 96S mulai terdeteksi oleh BMKG sejak 9 April 2025. Sistem tekanan rendah ini terbentuk di Laut Arafura, tepatnya di sebelah barat Papua Selatan, dan perlahan-lahan menunjukkan pergerakan ke arah barat daya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.