Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Bupati Kupang Ngamuk di Disdukcapil: Bongkar Praktik Calo, Ribuan NIK KTP  Warga Invalid

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki
Bupati Kupang Yosef Lede meluapkan kemarahan saat sidak di kantor Disdukcapil, menyoroti praktik percaloan administrasi kependudukan.
Bupati Kupang Yosef Lede meluapkan kemarahan saat sidak di kantor Disdukcapil, menyoroti praktik percaloan administrasi kependudukan.

Namun, hal tersebut justru memicu masalah yang lebih besar karena data kependudukan yang dihasilkan menjadi tidak valid atau tidak terdaftar di sistem pusat milik Kementerian Dalam Negeri.

“Saya temukan ada anak hampir meninggal karena tidak bisa urus BPJS akibat NIK di KTP orang tuanya invalid. Ini bukan kesalahan kecil, ini menyangkut nyawa,” ujar Yosef dengan tegas.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Tak hanya satu dua kasus, Yosef menyebut ada ribuan masyarakat Kabupaten Kupang yang terdampak.

Baca Juga:  Kupang Bergerak! Audit Dana Desa 160 Desa Dukung Transparansi dan Cegah Penyimpangan

Ia membeberkan data bahwa sekitar 10.000 peserta BPJS Kesehatan terpaksa dinonaktifkan karena Nomor Induk Kependudukan mereka tidak valid.

Angka ini mencerminkan betapa seriusnya dampak dari praktik percaloan yang sudah merajalela dalam sistem administrasi kependudukan.

Sistem Online yang Diabaikan

Bupati Yosef juga menyoroti lemahnya komitmen pegawai Disdukcapil dalam menerapkan sistem administrasi berbasis daring yang dirancang oleh pemerintah pusat.

Sistem ini, menurutnya, dibangun demi meminimalisir kesalahan, mempercepat proses, dan memastikan keakuratan data secara nasional.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost