Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Perang Melawan Sampah: Strategi 100 Hari Wali Kota Kupang Menuju Kota Bersih dan Berdaya

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki
Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo memimpin rapat Satgas Sampah di Balai Kota Kupang untuk strategi 100 hari kebersihan.
Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo memimpin rapat Satgas Sampah di Balai Kota Kupang untuk strategi 100 hari kebersihan.

Data ini menjadi fondasi dalam mendistribusikan fasilitas dan mengatur ritme pengangkutan sampah.

Wali Kota dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak ingin diskusi panjang lebar mengenai proyek jangka panjang seperti pembangkit listrik tenaga sampah, bukan karena ide itu tidak penting, tetapi karena prioritas saat ini adalah tindakan nyata yang bisa langsung berdampak.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

“Diskusi kita harus berorientasi pada aksi nyata. Saya tidak butuh narasi besar soal pembangkit listrik dari sampah.

Baca Juga:  Bupati Kupang Apresiasi Pawai Paskah Perdana: Bukti Semangat Persatuan Pemuda dan Masyarakat"

Itu bagus, tapi butuh waktu, anggaran, dan lobi. Fokus kita saat ini adalah pada hal yang bisa langsung dikerjakan,” tandasnya.

Pemilahan Sampah dari Sumber: Kunci Revolusi Kebersihan

 

Salah satu pendekatan mendasar dalam strategi ini adalah penerapan sistem pemilahan sampah langsung dari rumah tangga.

Pemerintah Kota Kupang mendorong warga untuk memilah sampah menjadi tiga kategori: organik (tempat sampah hijau), anorganik (kuning), dan sampah berbahaya (merah).

Warga yang belum memiliki tempat sampah warna-warni tersebut tetap diimbau untuk memilah menggunakan kantong plastik berbeda.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost