Sebelumnya, dalam beberapa tahun terakhir, warga Desa Naitae yang tinggal di sekitar Sungai Siumate kerap mengalami banjir. Bencana ini menyebabkan kerugian material yang cukup besar bagi warga setempat.
Banjir tersebut diduga disebabkan oleh konstruksi Jembatan Siumate yang menggunakan model gorong-gorong, sehingga aliran sungai sering tersumbat material bawaan dari hulu saat musim hujan.
Dengan adanya relokasi lahan ini, diharapkan warga yang terdampak dapat memiliki tempat tinggal yang lebih aman dan terbebas dari ancaman banjir di masa depan.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.