Wabup Kupang Aurum Titu Eki Apresiasi Kolaborasi Yayasan CIRMA dan BMKG dalam Hadapi Tantangan Iklim bagi Petani

• Kota Kupang
• Kabupaten Kupang
• TTS (Timor Tengah Selatan)
• TTU (Timor Tengah Utara)
• Belu
• Malaka

Total 6.000 petani kecil akan mendapatkan edukasi dan pemberdayaan di berbagai bidang, seperti sanitasi, air bersih, adaptasi perubahan iklim, serta pertanian cerdas iklim .

Di Kabupaten Kupang sendiri, program ini akan dilaksanakan di 5 desa yaitu:

1. Silu
2. Camplong II
3. Raknamo
4. Tanah Merah
5. Oeltua

“Petani kecil adalah kelompok yang paling terpengaruh oleh perubahan iklim. Mereka perlu diperkuat dengan ilmu pengetahuan agar lebih tangguh,” ujar Yohanes Mangu Ladjar.

Sebagai langkah selanjutnya, CIRMA juga berencana mengadakan audiensi dengan Bupati dan Wakil Bupati Kupang untuk menyelaraskan program ini dengan kebijakan Program Kabupaten Kupang Emas.

Kolaborasi antara Yayasan CIRMA dan BMKG dalam Sekolah Lapang Iklim (SLI) untuk Keadilan Iklim menjadi langkah nyata dalam mendukung petani kecil dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

Dengan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan tanpa mengabaikan tradisi lokal, petani dapat lebih adaptif terhadap pola cuaca yang terus berubah.

Melalui program ini, diharapkan para petani tidak hanya memahami informasi iklim, tetapi juga mampu menerapkannya secara langsung dalam kegiatan pertanian sehari-hari, sehingga meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan mereka.***

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.