“Kami berharap ada dukungan konkret dari pemerintah pusat, baik dalam bentuk teknologi pertanian, pendampingan bagi petani dan pelaku usaha pangan, serta bantuan infrastruktur yang dapat meningkatkan efisiensi sektor pertanian,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Kota Kupang memiliki peran penting sebagai pusat logistik dan perdagangan bagi hasil pertanian dari berbagai daerah di NTT.
Oleh karena itu, strategi swasembada pangan harus mencakup aspek distribusi, pengolahan pascapanen, serta fasilitasi pasar bagi produk pangan.
“Kota Kupang bukan hanya sebagai pusat konsumsi, tetapi juga sebagai sub logistik yang mendukung penguatan rantai pasok pangan.
Kami berkomitmen untuk terus mendorong efisiensi distribusi dan pemasaran produk pertanian sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” tegasnya.
Rapat strategi yang digelar oleh Kementerian Pertanian RI ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Provinsi NTT dan seluruh pemangku kepentingan di daerah untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kontribusi NTT dalam swasembada pangan nasional.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.