Kupang, KBC — Jembatan Termanu kembali putus lagi diterjang banjir, kini Warga Amfoang Barat Daya dan Amfoang Barat Laut kembali terisolir.
Diketahui, jembatan Termanu baru dibangun kembali oleh pemerintah Provinsi NTT tahun 2022 pasca diterjang banjir tahun 2020 lalu.
Kini jembatan yang menghubungkan 4 kecamatan di wilayah tersebut tidak bisa dilalui.
Anton Noel, warga Desa Manubelon, melaporkan bahwa jembatan tersebut ambruk pada Jumat, 31 Januari 2025, sekitar pukul 17.00 WITA.
Menurutnya, hujan deras yang turun sejak Kamis malam hingga Jumat siang memicu banjir besar hingga merobohkan jembatan tersebut.
“Kami saat ini tidak bisa berbuat apa – apa. Putusnya jembatan ini ditambah sungai Kapsali yang tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 dan 4.
Kondisi ini masyarakat terpaksa harus transit 2 kali mulai dari Jembatan Termanu, Kapsali belum lagi 2 sungai besar menuju Soliu dan Naikliu,”ungkapnya.
Anton Noel mengatakan, saat ini akses di jalur pantura Amfoang lumpuh total.
“Kita hanya bisa pasrah dengan kondisi ini. Kita berharap ada perhatian baik dari pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat,”bebernya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.