Warga Amfoang Kabupaten Kupang Bersyukur atas Hadirnya KM Sabuk Nusantara 108, Cek Jadwalnya!

Kupang, KBC — Warga Amfoang, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur merasa bersyukur  atas hadirnya KM Sabuk Nusantara 108 menjadi solusi alternatif tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.

Dengan akses darat yang kerap terputus akibat hujan deras dan jalan yang rusak, Pelabuhan Naikliu, satu-satunya pelabuhan di kawasan Amfoang, kini menjadi pusat aktivitas transportasi laut bagi masyarakat.

Warga memanfaatkan layanan kapal ini untuk berbagai kebutuhan mendesak, mulai dari urusan kesehatan hingga memenuhi kebutuhan hidup.

Nikolaus Yupin, warga Desa Afoan  menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran KM Sabuk Nusantara.

“Jujur kami sangat terbantu, terutama saat jalan darat sulit dilalui karena banjir dan longsor.

Kehadiran kapal ini, kami tetap bisa ke Kupang untuk urusan penting seperti berobat atau memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Nikolaus.

KM Sabuk Nusantara 108 berlayar secara rutin ke Pelabuhan Naikliu satu kali dalam sepekan.

Pada Senin (27/1), kapal ini mengangkut sekitar 85 penumpang dari Naikliu ke Pelabuhan Tenau, Kupang.

Jadwal keberangkatan dini hari pukul 01.30 WITA memastikan warga dapat mengatur perjalanan mereka dengan lebih baik meskipun tantangan cuaca cukup ekstrem.

Selain mendukung pergerakan warga, KM Sabuk Nusantara juga menjadi jalur distribusi logistik yang sangat penting.

Kondisi geografis Amfoang yang menantang, ditambah dengan musim penghujan yang menyebabkan seringnya banjir dan longsor, menjadikan kapal ini menjadi andalan utama untuk memenuhi kebutuhan pokok ke daerah tersebut.

Kapolsek Amfoang Utara, AKP I Nyoman Sarjana, turut mengapresiasi peran kapal ini.

Menurutnya, dalam kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang, keberadaan KM Sabuk Nusantara sangat membantu warga yang membutuhkan akses ke Kupang dan sebaliknya.

“Ditengah cuaca ekstrem seperti sekarang, pelayaran KM Sabuk Nusantara sangat penting untuk menghubungkan Amfoang dengan wilayah lain.

Kami dari Polsek Amfoang Utara selalu siap memberikan pengamanan agar masyarakat merasa nyaman dan aman,” jelas AKP Nyoman Sarjana.

Warga berharap agar jadwal pelayaran KM Sabuk Nusantara tetap konsisten, sehingga kebutuhan mereka, baik untuk transportasi maupun logistik, dapat terus terpenuhi.

Ketergantungan pada kapal ini menjadi semakin tinggi, terutama saat musim hujan yang mengisolasi beberapa wilayah di Amfoang.

Kapal ini tidak hanya sekedar alat transportasi, tetapi juga simbol konektivitas dan harapan bagi masyarakat.

Kehadirannya membuktikan bahwa tantangan geografis dan cuaca ekstrem bukanlah penghalang untuk tetap memberikan pelayanan bagi daerah-daerah terpencil.

Dengan dukungan yang terus menerus dari pemerintah dan pihak terkait, KM Sabuk Nusantara diharapkan tetap menjadi solusi strategi dalam menghubungkan Amfoang dengan dunia luar.

Berikut Jadwal KM Sabuk Nusantara 108:

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.