Raihan prestasi ini tidak diperoleh dengan mudah.
Polres Kupang harus bersaing dengan 65 peserta lainnya yang berasal dari berbagai instansi pemerintah, kementerian, lembaga vertikal, perangkat daerah, sektor perbankan, koperasi, hingga satuan pendidikan.
Setiap peserta mengenakan kain tenun ikat khas Kabupaten Kupang, seperti motif Amarasi, Helong Pulau, Helong Daratan (Nekamese, Taebenu, Kupang Barat), Amfoang dan motif Fatuleu.
Parade NTT Bertenun bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah inisiatif budaya yang bertujuan untuk mempromosikan keindahan kain tenun tradisional NTT serta mempererat solidaritas antar instansi dan masyarakat.
Partisipasi Polres Kupang dalam acara ini mencerminkan komitmen kepolisian dalam melestarikan nilai-nilai budaya lokal sekaligus.
Penghargaan dalam Parade NTT Bertenun menambah daftar prestasi Polres Kupang.
Sebelumnya, mereka juga meraih juara dalam lomba Fashion Karnaval yang digelar Polda NTT untuk memeriahkan HUT Bhayangkara ke-78 tahun 2024 yang digelar Polda NTT pada hari Sabtu 22 Juni 2024 lalu di Kota Kupang.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.