Ia mengungkapkan adanya unsur kepentingan politik dalam proses seleksi ini, yang berpotensi merugikan banyak pihak.
“Saya menduga ada rekayasa dalam proses ini demi kepentingan tertentu.
Jika dibiarkan, tenaga kontrak di Kabupaten Kupang akan menghadapi masa depan yang semakin tidak menentu,” pungkas Yos Lede.
Sebagai bentuk tindakan nyata, Yosef berencana melakukan audit menyeluruh terhadap proses rekrutmen PPPK di Kabupaten Kupang.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan keadilan dan transparansi
“Saya akan membentuk tim khusus untuk memeriksa seluruh tahapan seleksi PPPK.
Tujuannya agar kesalahan yang sama tidak terulang dan hak-hak masyarakat tetap terjamin,”katanya.
Yosef juga menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan tenaga honorer yang telah lama mengabdi. Menurutnya, program PPPK seharusnya menjadi solusi bagi peningkatan taraf hidup tenaga honorer, bukan menjadi ladang praktik politik yang
“Proses rekrutmen PPPK harus berpihak pada mereka yang benar-benar berhak.
Saya akan memastikan sistem ini diperbaiki demi keadilan semua pihak,”tegas Lede.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.