“Investor harus kita bawa masuk untuk membangun industri pengolahan. Pola pikir kita tidak bisa lagi tanam petik jual tetapi harus tanam petik olah jual.
Dengan begitu para petani kita bisa memiliki nilai tambah dan berdaya saing,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Mantan Juru Bicara Ahok itu menyampaikan bahwa selain menyiapkan infrastruktur pendukung industri, pemerintah juga harus menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Ia menjelaskan, iklim investasi yang baik dapat terwujud melalui birokrasi yang efisien, tanpa prosedur yang rumit, dan bebas dari praktik pungutan liar.
Semua ini, menurutnya, harus dimulai dari pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan yang bersih.
“Kami akan menciptakan sistem digital untuk meminimalisir potensi kebocoran. Dan, di atas semua itu, kami akan menciptakan birokrasi yang bersih.
Birokrasi yang bersih dimulai dengan saya dan Jane yang tidak akan melakukan praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) ketika memimpin NTT,” tutup pria dengan tagline “Manyala Kaka” tersebut.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.