Pria kelahiran Polandia ini dikenal sebagai tokoh besar gereja yang menentang kediktatoran dan komunisme.
Selama menjadi pemimpin tertinggi umat Katolik, Paus Yohanes Paulus II pernah mengunjungi 129 negara dan salah satunya adalah Indonesia.
Pada 9 Oktober 1989, Stadion Utama Senayan (sekarang menjadi Stadion Gelora Bung Karno) menjadi saksi khotbah Paus Yohanes Paulus II dihadapan 100.000 umat Katolik.
Di hadapan ratusan ribu umat Katolik Indonesia kala itu, Paus Yohanes Paulus II melantunkan khotbah yang mengajak dan menghimbau masyarakat segala umat di Indonesia untuk tetap menjaga persatuan, kesatuan, dan persaudaraan antar umat beragama.
Paus Yohanes Paulus II adalah tokoh yang melintas batas (passing over) dan merangkul perbedaan dalam solidaritas kemanusiaan.
“Saya juga datang sebagai seorang sahabat setiap orang Indonesia di dalam kemanusiaan kita bersama dan perhatian kita bersama terhadap pembangunan serta perdamaian dunia, tempat kita hidup bersama.
Kepada saudara dan saudari kita yang beragama Islam, yang amat besar di negeri ini, saya mengulurkan tangan persahabatan yang tulus dan separuh hati dalam kepercayaan kita bersama akan Allah yang Esa, Pencipta dan Tuhan kita bersama yang maha rahim,” demikian penggalan khotbah Paus Yohanes Paulus II (baca di: https://jeo.kompas.com/mengenang-paus-yohanes-paulus-ii-kisah-hidup-dan-kiprah-26-tahun-menjadi-paus)***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.