Oelamasi, KBC — Warga RT 05 RW 01, Desa Oelnaineno, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Marselinus Laome (55) ditemukan tewas gantung diri di pohon asam di hutan Oeluki, Selasa (15/10) pagi.
Kapolres Kupang AKBP, Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H membenarkan adanya kejadian tersebut dan kini sedang dalam penanganan Polres Kupang melalui Polsek Takari.
“Korban ditemukan oleh warga dalam keadaan tergantung pada pohon asam dihutan Oeluki dan sudah tidak bernyawa lagi,” ungkap Kapolres Kupang.
Menurut AKBP Agung, bahwa setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim medis dari Puskesmas Huebunif, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada diri korban.
Pihak keluarga juga menerima kematian korban dianggap sebagai musibah.
Awalnya korban ditemukan oleh Maher Tafetin, saat pulang dari kebunnya dan hendak menuju ke Kampung Nefoneke.
“Setibanya dihutan Oeluki, ia melihat korban sedang tergantung di pohon asam. Ia mendekat dan diketahui korban adalah Marselinus Laome.
Saat ditemukan korban sedang tergantung pada pohon asam dalam posisi terikat pada seutas tali nilon sebesar jari manis orang dewasa,” jelas Anak Agung.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
