Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Warga Kabupaten Malaka Diminta Waspadai Terorisme Melalui Kearifan Lokal

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki
Foto. Warga Kabupaten Malaka Diminta Waspadai Terorisme Melalui Kearifan Lokal.
Foto. Warga Kabupaten Malaka Diminta Waspadai Terorisme Melalui Kearifan Lokal.

Menurut Maira Himadhani, tugas media bukan saja soal melaporkan peristiwa yang akurat, namun juga memiliki tugas untuk menyosialisasikan pentingnya penyelesaian konflik.

Selain itu, media massa juga dituntut mampu menyosialisasikan toleransi ketidaksepakatan.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Dimana ketidaksepakatan dapat dimaknai sebagai buah demokrasi yang indah, bukannya dijadikan landasan untuk berkonfrontasi.

“Global Terrorism Index (GTI) mencatat kalau Indonesia termasuk ke dalam negara kategori tinggi yang terdampak terorisme,” jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2019, Indonesia menempati urutan ke-35 dari 135 negara dengan indeks 4,6 (Institute for Economics and Peace, 2020).

Baca Juga:  Pancaroba Ancam NTT: BMKG Ingatkan Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang hingga 9 Mei

Selama pandemi Covid-19 berlangsung, terdapat kenaikan 101 persen transaksi keuangan mencurigakan (BNPT, 2021).

Selain itu, masifnya penggunaan internet saat ini turut menjadi tantangan tersendiri. Internet menjadi media yang memudahkan para teroris mendoktrin generasi muda.

Hasil survei Indeks Potensi Radikalisme (IPR) yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tahun 2023 yang bertemakan kearifan lokal, menunjukkan bahwa mayoritas mendapatkan informasi keagamaan berasal dari pemuka agama di lingkungan tempat tinggal.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost