Atas perbedaan keterangan inilah, kami selaku orang tua murid melaporkan yang bersangkutan ke Polsek Oebobo,”jelas Jery Selan.
Menurut Jery Selan, bahwa laporan Polisi belum bisa ditindaklanjuti oleh personil Polsek Oebobo karena sesuai keterangan dari mereka bahwa yang melaporkan kasus ini adalah pihak Yayasan Yupenkris.
“Jujur kami sangat kecewa dengan ulah Kepala Sekolah karena perbuatannya ini sudah berulang kali.
Kasian anak – anak kami mau belajar di sekolah duduk di apa dan mau tulis harus alas di apa. Jika ini dibiarkan maka kasian masa depan anak – anak kami,” Sesalnya.
Ironisnya lagi, Kata Jery Selan, bahwa Kepala Sekolah RK sudah dua tahun pensiun, tetapi masih dipakai lagi oleh Yayasan Yupenkris sebagai kepala Sekolah.
Jery menyebutkan bahwa RK hari ini mengambil 15 unit kursi kayu dan meja kayu kurang lebih 8 hingga 10 unit.
Sementara dalam grup WhasApp alumni SD GMIT Kuanino 2 sangat sesalkan perbuatan Kepala Sekolah tersebut.
“Adow.. jgn spe anak2 sekolah mau belajar meja bangku dong su sonde ada lai ni,” demikian bunyi WAG dari nomor 0822 3555 xxx.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.