Kemudian kata Jeriko, pembangunan lain yang sudah disetujui tapi macet, yakni Bundaran El Tari.
Desainnya sudah dibuat, namun mengalami perubahan saat dilakukan FGD. Semual desain tugu model lopo khas TTU.
Namun, karena mempertimbangkan kenyamanan pandangan pengendara, maka desainnya diubah menjadi patung kuda.
“Ini sudah disetujui juga tapi karena covid, sehingga tidak jadi dikerjakan,” ungkap Jeriko.
Tak sampai di situ, kawasan Patung Kirab juga rencananya direnovasi total. Kawasan ini akan dibuat hutan lontar sehingga menampakkan panorama yang indah.
Sebelumnya boulevard di kawasan ini sudah ditimbun rata, namun sayang penataan Kawasan ini batal dilanjutkan.
“Itu semua sudah disetujui presiden.
Waktu itu, saya selaku salah satu Ketua Apeksi, sehingga sering bertemu pak Jokowi dan Kota Kupang ada perhatian khusus karena bertetangga dengan Timor Leste. Jadi memang kita perlu follow up supaya bisa dilaksanakan,” pungkas Jeriko.
Di acara deklarasi Relawan RF itu, Robert Fanggidae mengatakan perubahan wajah Kota Kupang saat ini adalah fakta.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.