Alumni Universitas Gadjah Mada Jogjakarta ini menjelaskan beberapa perjanjian yang belum terwujud yakni pembangunan 4 gerbang kota, yang sedianya dibangun di batas kota Bimoku di Kelurahan Lasiana, Penfui, Bello dan Alak.
Bahkan desainnya pun sudah dibuat. Tim dari Kementerian PUPR sudah lakukan survei lokasi. Sayangnya, anggarannya direfokusing sehingga tidak sempat dibangun hingga saat ini.
Selain itu, akan dibangun tempat ibadah, yakni renovasi Masjid Kelapa Lima dan pembangunan gereja oikumene.
Masjid Kelapa Lima yang ada saat ini, kata Jeriko, akan direnovasi menjadi lebih besar dan megah. Selanjutnya, di kawasan pantai Ketapang Satu rencananya dibangun gereja oikumene yang megah dengan desain model perahu.
Dengan demikian, view dari laut akan indah dengan pemandangan dua tempat ibadah yang megah tersebut.
“Ini melambangkan Kupang sebagai kota toleran.
Desainnya sudah ada dan sudah disetujui hanya batal karena pandemic. Yang baru dibuat adalah renovasi katedral yang baru saja selesai,” ujar Jeriko.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.