Ditempat terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kupang, Teldy Sanam saat dikonfirmasi media membenarkan persolaan tersebut.
Menurut Teldy, itu terjadi kesalahan pengeboran pada titik awal yang mana pada titik sebelumnya tidak ada sumber air. Kemudian terjadi pergeseran titik pengeboran baru ada sumber air.
Sementara pekerjaan reservoir hampir rampung, sehingga terjadi perbedaan antara titik pengeboran awal dan akhir.
Atas persoalan tersebut, kita sudah tambahkan mesin pendorong, tetapi masih lemah debit air hingga ke sambungan rumah atau pemukiman warga dusun 3.
“Debit air sebenar sampai di warga dusun 3, apabila warga di dusun 4 tidak membuka stop krang mereka.
Kita sudah lakukan pengujian pasca penambahan mesin pendorong dan airnya sampai di warga dusun 3. Tetapi warga di dusun 4 buka stop krang, maka air tidak bisa mengalir lagi kerena faktor ketinggian,” jelas Teldy Sanam.
Diakui Teldy bahwa warga selama ini sudah mengadukan persolan tersebut. Dan tim teknis telah lakukan survei untuk lakukan sambungan khusus ke warga dusun 3.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.