Setelah mereka mendekati, ternyata Alexander dalam keadaan tidur terlentang dengan posisi tangan kiri berada di atas dada kiri. Sedangkan tangan kanannya termuat di bibir sampan.
Saat itu, Ebenhaeser berupaya memanggilnya berulang kali. Namun, tak ada jawaban. Sehingga mereka berinisiatif menyeret perahu Alexander ke tepi Pantai Naikliu.
Di sana, mereka langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Tak lama kemudian, polisi bersama tim medis dari Puskesmas Naikliu langsung menuju ke lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan medis.
Selanjutnya, Alexander dinyatakan sudah meninggal dunia sekitar satu jam yang lalu.
Dalam pemeriksaan polisi dan tim medis juga tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Alexander.
Keluarga Alexander juga menolak untuk diautopsi. Saat ini, Sarjana melanjutkan, jenazah Alexander sudah disemayamkan di rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.