Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Cagub Ansy Lema: Perempuan NTT Arus Utama dalam Politik, Ini Kata Pengamat Politik Undana

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki Editor: Redaksi
Foto. Cagub Ansy Lema: Perempuan NTT Arus Utama dalam Politik, Ini Kata Pengamat Politik Undana.
Foto. Cagub Ansy Lema: Perempuan NTT Arus Utama dalam Politik, Ini Kata Pengamat Politik Undana.

Karena itu, kondisi terpenuhi hak dan kebutuhan dasar Ibu dan Anak (terkait ekonomi, fisik, psikis, sosial) menjadi prakondisi yang akan dijamin Pemprov jika mau mengangkat kesejahteraan NTT lima tahun mendatang.

“Untuk itu, saya akan mulai dari terobosan di tata kelola pemerintahan, mulai dari perencanaan, pengganggaran, kebijakan, kelembagaan dan pelayanan publik yang menjamin keterlibatan bermakna Ibu dan Anak,” ungkapnya.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Pada dimensi perencanaan, Ansy mengaku sudah siap dengan sistem perencanaan inklusif di mana kelompok Ibu dan Anak bisa terlibat secara intensif, mulai dari Musrembang paling bawah sampai ke provinsi.

Baca Juga:  Dua Tokoh Publik Gabung Partai Perindo NTT: Dorong Perubahan Politik di Bumi Flobamora

Dalam tingkat desa namanya Musyawarah Khusus (Muskus). Muskus memastikan “partisipasi bermakna” para perempuan dari tingkat desa, termasuk di dalamnya kewajiban Pemprov untuk memberikan respons ke masyarakat, terutama ibu dan anak, atas setiap masukan yang diberikan dalam Muskus.

“Memperkuat sistem ini, pada sisi kebijakan, saya menyiapkan kebijakan afirmatif, Peraturan Gubernur (Pergub), yang memastikan hak ibu dan anak terpenuhi, baik pada perencanaan, dukungan anggaran dan pelayanan publik,” ujarnya.

Pengamat politik Universitas Nusa Cendana, Diana Tahun menilai, kepedulian Ansy terhadap perempuan terekam nyata dalam perhatian dan sikap politiknya.

Ansy tidak hanya memperhatikan kesejahteraan tetapi mengedepankan kesetaraan partisipasi politik perempuan.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Tanggapi Kritik Rocky Gerung Soal Visi Dangkal dengan Santai di Tengah Sawah

“Selama ini figur bakal calon wakil gubernur NTT yang dilekatkan dengan Pak Ansy adalah figur perempuan seperti mantan Ketua Sinode Gereja Masehi Injili Timor, Pendeta Dr Melly Kolimon, Anggota DPR RI Anita Jacoba Gah, Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni, Anggota DPRD Provinsi Reny Marlina Un, dan Politisi PSI Jane Suryanto.

Pak Ansy dalam berbagai kesempatan memberikan kesempatan kepada munculnya figur perempuan NTT.

Artinya perempuan di mata Ansy adalah subjek hak yang memiliki kesempatan setara untuk memilih dan dipilih dalam kontestasi politik,” paparnya.***

 

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost