Lebih lanjut Alexon meminta para tenaga kesehatan untuk mendata seluruh sasaran mulai dari ibu hamil, bayi, balita, anak gizi buruk dan stunting di data secara benar by name dan by address.
“Saya harap kerja sama ini terus mempererat hubungan erat antara pemerintah Kabupaten Kupang dan Bank NTT dan kedepannya kita saling membantu dalam meningkatkan kualitas Manusia,” ujarnya.
Penjabat Bupati Kupang, saat menyerahkan satu persatu paket kepada orang tua dan anak stunting sambil berpesan kepada mereka untuk harus terus memperbaiki pola makan dan memperhatikan asupan gisi, sehingga anaknya tidak tidak lagi mengalami gizi buru.
Sementara itu, Kepala Bank NTT Cabang Oelamasi, Richardus Adven Dhada, S.E., M.Si menjelaskan kolaborasi ini dalam rangka menindak lanjut surat edaran Menteri kesehatan RI Nomor HK.02.02/B/716/2024 tentang intervensi serentak penangan stunting.
Menurut Richardus kegiatan ini sebagai support Bank NTT Cabang, Askrida, Jamkrida dan BPJS terhadap pemerintah dalam menanggulangi stunting di Kabupaten Kupang.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.