“Siapa yang tidak terharu melihat anak kandung sendiri berdiri di sana untuk menempuh pendidikan sebagai calon Polisi di SPN Polda NTT selama 7 bulan ke depan.
Apalagi kami dari Amfoang Timur yang jauh dari pusat kota Kupang,” kata Yoseph.
Yoseph kemudian berkisah tentang keinginan kuat anaknya ingin menjadi seorang Polisi, meski dirinya hanyalah seorang guru honorer swasta.
“Saat anak saya lulus dari SMAN Amfoang Timur, dia mengatakan ingin mencoba mendaftar masuk sebagai Polisi. Dan, pada saat itu saya hanya bisa berdoa. Sebab hanya itu modal yang saya miliki,” kisahnya.
Ia pun berharap anaknya kelak dapat menjalani proses pendidikan dengan benar dan dapat menjadi seorang Polisi yang banyak diharapkan oleh masyarakat, serta sesuai yang diamanatkan oleh Kapolda NTT.
Sementara itu, Kepala Desa Nentemnanu Utara, Aprianto Obe mengungkapkan ini menjadi ujung tombak sejarah bagi putra/ putri bagi generasi di Amfoang Timur Perbatasan RI – RDTL.
Sebagai pemerintah Desa Netemnanu Utara menyampaikan Proficiat untuk Polsek Amfoang Timur yang bergandengan tangan bersama gereja dalam menyampaikan informasi penerimaan Polri.
“Khusus Polsek Amfoang Timur, kami menyampaikan terima kasih yang telah berupaya memfasilitasi dari sejak awal pendaftaran hingga mengantar anak – anak kita ke Polres Kupang,” ungkap Apriato.
Lebih lanjut Aprianto, merasa bersyukur karena dengan keberhasilan Dino Asuat ini menjadi motifasi bagi generasi saat ini maupun akan datang memiliki cita – cita menjadi anggota Polri atau TNI.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.