Ia juga mengungkapkan bahwa melalui digitalisasi ini juga bisa menciptakan peluang bisnis kepada para mahasiswa dan masyarakat.
Selain aplikasi Si Pintar ada juga aplikasi Soda Molek yang sudah diluncurkan pemerintah Kota Kupang.
Melalui aplikasi Soda Molek, para mahasiswa yang turun PKL di Kelurahan dapat mengakses aplikasi ini untuk mengetahui angka stunting dan mengetahui titik lokasi dari penderita stunting.
“Intinya para mahasiswa saat turun ke lapangan, data – data yang mereka butuhkan dapat mengakses melalui layanan aplikasi digital dan semua data sudah tersedia di dalam aplikasi tersebut,” jelas Lumongga E.Simanjuntak.
Lebih lanjut, Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Arta Wacana Kupang, Hermyn B. Hina, S.E., M.Si mengatakan pembekalan PKL ini dilakukan sebelum mahasiswa turun ke lokasi.
“Kami punya 86 mitra. Dari 86 mitra ini terdapat 3 mitra besar yakni instansi pemerintah, perusahaan dan gereja.
Sebanyak 256 mahasiswa yang akan turun PKL dan akan disebarkan di 86 mitra yang ada di Kota Kupang,” jelasnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.