Ini diupayakan untuk menyelamatkan lahan sawah yang mengalami kekeringan, dan juga akan dipakai sebagai persiapan tanam musim kedua (April-September 2024),” jelasnya.
Selain itu, Dikatakan Pj. Bupati Kupang, ada juga program jaringan irigasi perpompaan sebanyak 9 unit yang di upayakan untuk di manfaatkan pada musim tanam kedua tahun 2024.
Adanya dukungan pemerintah melalui bantuan alat dan mesin pertanian, diharapkan masyarakat petani dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahannya, sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kupang,” katanya.
Disebutkan Alexon Lumba, persawahan Nunusono merupakan lahan persawahan dengan luasan 40 hektar yang di olah dan di kelola oleh 70 anggota kelompok yang tersebar dalam lima kelompok tani.
“Musim tanam pertama Tahun 2024 periode Oktober 2023 – Maret 2024, lahan yang diusahakan sebanyak 36 hektar.
Sementara lahan yang tidak dapat sebanyak 4 hektar akibat kekurangan air. Dari lahan yang di olah tersebut sampai saat ini yang siap di panen secara bertahap oleh petani sebanyak 30 hektar.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.