Karena tidak terima minuman dari dari salah satu pelaku, pelaku langsung memaki korban dengan kata *njin* t*l*. Korban pun spontan balik bertanya hei lu (kau red) maki saya. Pelaku langsung keroyok korban bersama 2 orang rekan lainnya,” kisahnya.
Selanjutnya dijelaskan warga ini, karena semakin beringasnya para pelaku, korban berhasil melarikan diri ke dalam rumah Anus Nitu.
Sementara pelaku lain dari tempat gelap dengan membabi buta melempar rumah Anus Nitu, yang selama ini menampung para preman kampung untuk menkonsumsi minuman keras.
“Korban selanjutnya keluar dari rumah Anus Nitu, hendak mengambil sepeda motornya. Tetapi para pelaku, sudah merusak sepeda motor memakai parang dan linggis, kemudian menyiram bahan bakar jenis pertalite lalu membakar sepeda motor,” ungkapnya.
Ia juga membeberkan bahwa para pelaku ini sudah berulang kali bertidak anarkis di wilayah tersebut. Meski dilaporkan ke Polisi, tetapi Polisi tak mampu berbuat banyak.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.