“Terkait bahan yang digunakan dalam lomba hias salib ini, setiap lingkungan kita wajibkan mengunakan bahan daur ulan, tanpa mengunakan bahan besi, tapi mengunakan bahan yang ada di lingkungan sekitar.
Sementara ini, kami masih lakukan penilaian di 16 lingkungan dan penentuan juaranya akan diumumkan pada tanggal 30 malam,” pungkasnya.
Harapan gema paskah kali ini dikatakan Yanlif Tratus Bulu, kebersamaan dilingkungan mulai pudar.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin mempersatukan kembali kebersamaan, kekeluargaan di lingkungan agar saling memiliki satu dengan yang lain.
Momentum perayaan minggu sengsara Tuhan Yesus ini, bisa memperkuat kembali kebersamaan yang ada di lingkungan jemaat,” harap Yanlif Tratus Bulu.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.