Banjir Rendam 715 Rumah di Kota Kendari, 1 Jiwa Meninggal

Reporter : Makson Saubaki Editor: Redaktur
Foto. Banjir Rendam 715 Rumah di Kota Kendari, 1 Jiwa Meninggal.
Foto. Banjir Rendam 715 Rumah di Kota Kendari, 1 Jiwa Meninggal.

Jakarta, KupangBerita.com, — Banjir melanda kota kendari, Sulawesi Tenggara pada Senin, (4/3), kejadian banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang bersamaan dengan air laut pasang serta akibat luapan kali Lasolo sehingga drainase tidak dapat menampung debit air.

Pusat pengendalian operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, Kamis (7/3), Wilayah terdampak meliputi 11 kelurahan di 6 Kecamatan.

Kelurahan Lahundape di Kecamatan Kendari Barat, Kelurahan Korumba di Kecamatan Mandonga, Kelurahan Punggolaka di Kecamatan Puuwatu, kelurahan Kadia, Bende, Pondabea, kelurahan Anaiwoi di Kecamatan Kadia, kelurahan Anawai, Wua-wua, Bonggoeya di Kecamatan Wua-wua dan kelurahan Anggoeya di kecamatan Poasia.

Dampak banjir paling parah terjadi di Kelurahan Sodhoa, Kecamatan Kendari Barat, dan di daerah Lasolo,

Pasca bencana banjir menyebabkan 715 KK terdampak dan 1 Jiwa meninggal dunia. Sedangkan kerugian materil sebanyak 715 unit rumah terendam dan 1 Unit Kantor Lurah terdampak.

Upaya penanganan banjir BPBD Kota Kendari berkoordinasi dengan pemerintahan setempat dan melakukan pendataan dan melakukan pembersihan rumah warga yang terdampak banjir bersama Damkar Kota Kendari, Balai Wilayah Sungai dan Masyarakat.

Informasi dari Dedi, Kasi Logistik BPBD Kota Kendari melalui sambungan telepon kamis, (7/3) Kondisi banjir Sebagian wilayah berangsur surut.

Exit mobile version