Dari upaya kerja keras dan kolaborasi pada tahun 2023, prevalensi stunting di Kabupaten Kupang, menurun menjadi 12 persen dan angka tersebut di bawah target nasional 14 persen,”jelas Masneno, Sabtu (20/01) di Kantor Desa Raknamo.
Menurut Masneno, upaya pencegahan ibu hamil kekurangan gizi, sangat penting untuk diperhatikan.
“Rendahnya pengetahuan keluarga tentang pola asuh anak dan pola konsumsi pangan keluarga yang bergizi, dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Ini mestinya diperbaiki.
Untuk itu, saya atas nama pemerintah dan masyarakat desa Raknamo berterima kasih atas bantuan yang diberikan.
Dan kesempatan baik ini, kami mohon arahan bapak Pj.Gubernur untuk kami pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang, dalam memberi intervensi secara tepat sasaran dan tepat waktu dalam menangani stunting lebih baik ke depan,”ungkap Masneno.
Sementara, Pj. Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya bersama Organisasi Perangkat Daerah terkait, berupaya melakukan intervensi untuk spesifik penanganan stunting di NTT salah satunya Kabupaten Kupang.
“Penanganan stunting tak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, butuh kolaborasi semua unsur terkait,”jelasnya.
Dikatakan, Ayodhia Kalake, bahwa dengan kolaborasi akan memudahkan dan mempercepat penurunan stunting dan dapat mencapai target yang ditetapkan pemerintah.
“Kegiatan seperti ini, jangan berakhir hari ini, tapi perlu monitor dan evaluasi secara berkala, secara rutin sehingga bisa dilakukan perbaikan jika ada kekurangan.
Serta copy kegiatan ini di tempat lain jika berhasil. Ini metode yang cukup ampuh untuk tangani stunting di Kabupaten/Kota di Provinsi NTT,”kata Pj.Gubernur NTT.
Untuk diketahui, bantuan yang diserahkan oleh Pj Gubernur NTT ke Desa Raknamo berupa satu pasang kambing etawa, 10 ekor ayam petelur, 50 kilogram pakan ayam, telur ayam, 200 kg ikan dan 1500 ekor bibit ikan nila, dua paket permainan untuk PAUD, 40 set alat edukasi cuci tangan, 2 unit cool box dan lainnya.
“Kambing dan ayam ini harap jangan dipotong, pelihara baik-baik karena akan hasilkan susu dan telur yang bermanfaat untuk anak-anak dan ibu-ibu hamil.
Saya mau manfaatkan Bendungan Raknamo untuk pemeliharaan ikan-ikan berprotein tinggi. Selain itu, saya imbau ke Camat dan Kepala Desa agar gerakkan masyarakatnya menanam sayur di pekarangan rumah.
Semoga bantuan yang diberikan ini memberi banyak manfaat,”kata Ayodhia Kalake
Usai menyerahkan bantuan rombongan baik dari Pemerintah provinsi dan dan Kabupaten Kuang melanjutkan perjalanan menuju rumah keluarga resiko stunting, Bernadus Tenmau untuk memberikan bantuan. Dan selanjutnya menuju rumah Yeri Jorson Kesnay selain memberikan bantuan makanan, Pj Gubernur memastikan bantuan Jamban Sehat di rumah tersebut. Dan lokasi terakhir yang dituju adalah Bendungan Raknamo, dalam rangka dorong pemanfaatan bendungan ini untuk memelihara ikan-ikan berprotein tinggi.*** (Advetorial )
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.