Saya ini kan perpanjangan tangan masyarakat wajar saya sampaikan dan mencoba memfasilitasi persoalan pasien.
Tetapi malah saya mendapatkan jawaban yang tidak beretika oleh nakes di RSUD Naibonat,” Kisah Mase.
“Jujur saya sangat menyesalkan tindakan arogansi seperti ini dan sangat kecewa padahal melalui lembaga DPRD, kami sudah berjuang menambahkan anggaran yang diminta RS untuk pelayanan di RSUD sudah disetujui,”tambahnya.
Menurut Mase, ini merupakan contoh pelayanan RSUD Naibonat yang morat marit dan perlu mendapat evaluasi dari Bupati Kupang, Korinus Masneno.
“Hal ini tidak bisa dibiarkan, harus di evaluasi, melakui lembaga DPRD kita akan panggil untuk RDP, pada hari Senin atau Selasa.
Saya minta hadirkan semua yang bertugas hari ini, untuk memberikan penjelasan di sana, karena ini menjadi citra buruk bagi pelayanan,”kata Politisi PDIP ini.
Ditempat terpisah, Kepala Tata Usaha RSUD Naibonat, Jemmy Haning, yang dikonfirmasi median mengaku belum mendapat laporan soal kejadian tersebut dari stafnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.