Alhasil, pesawat hanya terbang di atas kawasan tersebut sekitar 20 menit. Pilot kemudian memutuskan untuk kembali ke Bandara Hasanudin Makassar .
Sesampainya di sana, kami mendarat dengan baik meskipun hujan deras. Penumpang menunggu di Makassar sekitar dua jam. Kemudian kami kembali ke bandara El Tari pada pukul 14.22 WITA.
Namun sesaat sebelum mendarat, pesawat terbang berputar-putar sekitar 15 menit karena kabut tebal. Pilot kemudian memutuskan untuk mendarat di Labuan Bajo.
“Setelah sampai di Labuan Bajo, kami istirahat sekitar 90 menit sebelum makan karena sangat lapar,” ujarnya.
Sementara penumpang lainnya, Andrijanto Hauferson Anggi, mengatakan cuaca sangat buruk akibat angin kencang dan hujan lebat disertai kabut tebal.
Kalaupun ingin mendarat di Bandara El Tari Kupang yang jarak pandangnya sekitar 300 meter pun tidak bisa.
“Jadi selama ini kita telah melakukan perjalanan diatas udara mengelilingi bandara sebanyak lima kali. Namun cuaca tetap tidak bisa sehingga pilot mengatakan kami harus kembali ke Makassar, ”ujarnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.