Kupangberita.com – Badan antariksa AS telah memperingatkan adanya badai matahari yang dapat memanaskan bumi.
Para ilmuwan mengatakan Matahari mengalami lonjakan aktivitas secara tiba-tiba, dengan peningkatan jumlah bintik matahari yang signifikan yang mengirimkan gumpalan plasma panas ke luar angkasa, yang dampaknya kemungkinan besar akan dirasakan di Bumi dalam bentuk badai geomagnetik yang menyebabkan gangguan radio.
Permukaan matahari penuh dengan bintik-bintik gelap yang disebut bintik matahari, yang medan magnetnya sangat kuat. Dalam sepekan terakhir, jumlah komedo meningkat sepuluh kali lipat dan diyakini menjadi penyebab terjadinya banyak lontaran massa koroner (CME).
Laporan tersebut menyatakan bahwa CME tersebut adalah pelepasan besar-besaran awan plasma berkecepatan tinggi dari korona matahari, yang diperkirakan akan berdampak pada medan magnet dan atmosfer kita pada akhir tanggal 25 November.
Matahari juga dapat memancarkan jilatan api matahari, yaitu pancaran energi elektromagnetik.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.