Percepatan Penurunan Stunting, Pemprov NTT Gelar Rembuk Stunting

Reporter : Makson Saubaki Editor: Redaktur
Foto. Percepatan Penurunan Stunting, Pemprov NTT Gelar Rembuk Stunting.
Foto. Percepatan Penurunan Stunting, Pemprov NTT Gelar Rembuk Stunting.

Oelamasi, KupangBerita.com, — Anak tumbuh dengan stunting mengalami masalah perkembangan kognitif dan psikomotor, akan berdampak pada proporsi kualitas sumber daya manusia.

Dalam rangka percepat penurunan stunting di NTT, Pemerintah Provinsi NTT bersama 22 Kepala Daerah Kabupaten/Kota menggelar rapat koordinasi percepatan penurunan stunting di Ruang Loby utama lantai I Kantor Bupati Kupang, Senin (20/11) .

Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake , dalam sambutannya mengatakan target Indonesia Emas 2045 adalah meningkatkan sumber daya manusia.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, kita harus mulai dari sejak bayi dalam kandungan atau disebut 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Masa ini lebih dikenal dengan golden age atau masa periode emas. Pada periode ini sangat dibutuhkan asupan gizi yang memadai. Sehingga tidak akan terjadi kekurangan gizi atau stunting yang berdampak pada rendahnya kualitas SDM di usia produktif.

Oleh karena itu, perhatian terhadap ibu hamil harus lebih khusus,”ujar Pj. Gubernur NTT.

Dikatakan Pj. Gubernur bahwa pemerintah pusat menetapkan target penurunan sunting pada tahun 2024 sebesar 14 persen.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version