“Kami dari pihak kecamatan, mencoba untuk memanggil keluarga besar Amabi, keluarga besar Leinati, Sanaunu dan Lakbanu untuk melakukan mediasi di kantor camat,”katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Oelnasi, Yusak Leinati dalam penyampaiannya, mengaku kecewa dengan keluarga Amabi karena tidak pernah menghargai kami sebagai pemerintah desa. Dan juga tidak pernah hadir dalam panggilan untuk bertemu di kantor desa agar permasalahan bisa diselesaikan
“Keluarga Amabi tidak ada itikad baik untuk hadir dalam pertemuan yang telah diadakan baik di tingkat desa maupun tingkat kecamatan ,”bebernya.
Kasat Samapta, Iptu Jack Bessie,
Menghimbau agar saudara Obet beserta teman-teman yang sementara melakukan kegiatan pembersihan lahan yang dapat menganggu kamtibmas
untuk sementara waktu dihentikan dan juga lahan dikosongkan sampai dengan adanya titik temu baru dilanjutkan sesuai kesepakatan
Mendengar semua himbauan tersebut, keluarga besar Leinati, Sanaunu dan Lakbanu bersepakat
untuk bisa duduk bersama dengan keluarga Amabi supaya dicarikan solusi untuk kedua belah pihak
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.