Penjabat Wali Kota Kupang Minta 48 Pasangan Nikah Massal Ikut Cegah Stunting

Foto. Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, Minta 48 Pasangan Nikah Massal Ikut Cegah Stunting.
Foto. Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, Minta 48 Pasangan Nikah Massal Ikut Cegah Stunting.

“Untuk para calon pengantin yang baru dikukuhkan pada hari ini, agar memperhatikan kesehatan dan asupan gizi, dengan menerapkan gaya hidup sehat, khususnya bagi calon ibu, sehingga melahirkan anak yang sehat bebas stunting.

1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan masa kritis dalam tumbuh kembang anak, dimulai sejak awal masa kehamilan selama 270 hari sampai anak berusia 2 tahun atau selama 730 hari,” kata George.

Ditambahkannya bahwa keluarga sangat berperan penting dalam setiap fase kehidupan anak, sejak janin masih dalam kandungan, bahkan hingga anak mencapai usia remaja.

“Fokus pemerintah dalam penanganan stunting saat ini, menurutnya antara lain melalui intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif.

Intervensi gizi spesifik dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional dan memiliki kontribusi sekitar 30% dalam pencegahan stunting.

Sementara intervensi melalui gizi sensitif dilakukan melalui masyarakat umum, termasuk keluarga.

Dampak intervensi ini lebih bersifat jangka panjang, dan memiliki kontribusi 70% dalam upaya pencegahan stunting,”sambungnya.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version