Penanaman ini dilakukan secara mandiri oleh masyarakat petani yang tersebar di 24 kecamatan untuk mendukung program TJPS.
Sesuai estimasi produksi jagung diperkirakan akan mencapai 26.409 ton,” ungkap Masneno.
Terkait rencana penanaman pada musim tanam April-September 2023 Masneno menjelaskan luas lahan tanam jagung yang direncanakan 783 Ha.
Disebutkan Masneno musim tanam tersebut akan dilakukan di Kecamatan Taebenu seluas 119 Ha, Kupang Timur 336 Ha, Sulamu 170 Ha, dan sisanya tersebar di 12 kecamatan yang memiliki sumber daya air yang cukup.
Bupati percaya, hasil dan rencana tanam yang dilakukan, sepenuhnya akan didukung oleh Pemprov NTT.
Pada bidang peternakan orang nomor satu di Kabupaten Kupang tersebut menyampaikan kondisi Maret 2023 jumlah populasi ternak sapi di Kabupaten Kupang mencapai 304.056 ekor dan yang sudah dilakukan penandaan 12.467 ekor atau baru mencapai 4,1% dengan target pertengahan tahun ini bisa mencapai 35.000 ekor.
“Saya harap masyarakat yang punya ternak sapi untuk segera melakukan penandaan. kendala baik ketersediaan kandang jepit, akan disediakan secara mandiri untuk percepatan pelaksanaan,” ungkap Masneno.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.