Bukti Profesional Kerja Kapolres Kupang  Menang Pra Peradilan Kasus Pidana

Foto. Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, SIK.,MH.
Foto. Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, SIK.,MH.

Kupangberita.com, — Bukti Kerja Profesional Kepala Kepolisian Resor Kupang AKBP FX. Irwan Arianto, SIK., MH, menang dalan sidang Praperadilan yang diajukan oleh Timoteus Skau dan kawan-kawan atas Perkara Pidana Secara Bersama-sama dimuka umum melakukan kekerasan Terhadap Barang sesuai dengan Pasal 170 ayat (1) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, yang dibacakan pada sidang putusan Praperadilan oleh Pengadilan Negeri Oelamasi, di Kantor Pengadilan Negeri Oelamasi Jalan Timor Raya km. 35 Oelamasi,  Selasa (14/03)

Sidang putusan yang dibacakan oleh Hakim Pengadilan Negeri Oelamasi Fridwan Fina, S.H., M.H menolak semua Permohonan Praperadilan Pemohon seluruhnya yang dilaporkan pada tanggal 27 Februari 2023 lalu melalui kuasa hukum para Pelapor Yulius D. Teuf, S.H selaku Advokat/Konsultan Hukum pada kantor Advokat Yulius D. Teuf, S.H & Partners.

Kapolres Kupang membenarkan adanya putusan dalam sidang praperadilan ini yang dimenangkan oleh Kapolres Kupang selaku Termohon.

“Dari awal saya sudah sampaikan, Saya tidak alergi dengan praperadilan. Itu hal biasa, semua orang memiliki kedudukan yang sama didalam hukum, pemohon berhak mengajukan praperadilan ke Pengadilan.

“Kami sifatnya profesional, ada perkara yang dilaporkan kami sidik dan selanjutnya kami lidik hingga lakukan upaya-hukum, dan terbukti hari ini kerja kami profesional, kami menangkan sidang praperadilan ini,”kata Kapolres Kupang.

Para pemohon telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Polres Kupang, karena diduga keras telah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama dimuka umum melakukan Kekerasan terhadap Barang  sesuai dengan Pasal 170 ayat (1) Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP pada tanggal 7 Februari 2023 lalu setelah diduga melakukan pengrusakan pagar Kantor Desa Toobaun, Kecamatan  Amarasi tanggal  23 November 2021 saat pemilihan Kepala Desa Toobaun.

Selain diduga merusak pagar kantor Desa para tersangka juga diduga telah melakukan pengrusakan papan informasi yang mencantumkan daftar pemilih tetap (DPT) pada kantor desa tersebut.

Adapun kesepuluh pemohon dalam sidang praperadilan tersebut adalah Timoteus Skau, James Takela, Oktovianus Saketu, Steven Robertus Kapitan, Hofni Elkana Tahik, Anthon Nubrihas, Marjen Tahik, Piter Yulius Takoi, Ester Batmaro, dan Halena Tahik yang semuanya adalah warga desa Toobaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.(*/Tbnk)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version