Majukan Peternak di NTT, Ansy Lema Gelar Bimtek Manajemen Pemeliharaan Sapi

Foto. Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema, S.IP., M.Si, saat memaparkan materi dalam bimbingan teknis (bimtek) bertemakan “Manajemen Pemeliharaan dan Ekonomi Ternak Sapi”.
Foto. Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema, S.IP., M.Si, saat memaparkan materi dalam bimbingan teknis (bimtek) bertemakan “Manajemen Pemeliharaan dan Ekonomi Ternak Sapi”.

Di sisi lain, Medik Veteriner Madya Balai Besar Veteriner Denpasar Direktorat Jenderal PKH Kementan I Gusti Ngurah Agung Wisnu Adi Saputra mengakui NTT adalah pemasok daging bagi wilayah Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi).

Karena itu, NTT termasuk sebagai wilayah yang penting bagi keseimbangan rantai pasokan daging di tanah air.

“Para peternak di NTT harus maju dan berkembang. NTT adalah wilayah yang penting, terutama Kabupaten TTS.

Kami akan terus bersinergi dengan Komisi IV untuk bisa memberikan bimtek bagi para peternak, termasuk di NTT,“ terang Wisnu.

Peneliti Ahli Madya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Bernardus De Rosari menambahkan para peternak harus memahami cara mengelola dan memelihara ternak sapi. Pengelolaan yang benar akan mendatangkan pemasukan atau keuntungan bagi peternak.

“Peternak harus tahu cara membuat kandang, menggembalakan ternak, dan membuat perhitungan biaya-biaya yang diperlukan untuk memelihara ternak sapi,” pungkas Bernardus.***

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version