Bupati Masneno, juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD yang telah mendukung pemerintah dalam mendesain kembali APBD untuk penanganan dampak inflasi di Kabupaten Kupang.
Hasil redesain yang dilakukan mencapai 2,45% dari syarat kuota sebesar 2% sebagaimana diamanahkan dalam Permenkeu RI Nomor 134/PMK.07/2022.
Hasil redesain ini nantinya akan digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan substansi yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Fokus kita dalam kurun waktu tiga bulan kedepan ialah mengimplementasikan gerakan “tanam cepat panen cepat” pada semua tingkatan pemerintahan yang ada.
Gerakan ini diharapkan akan menguatkan ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi masyarakat ditengah terpaan inflasi nasional dan internasional,”ujarnya.
Di akhir sambutannya, Bupati katakan dengan sinergitas dan kolaborasi yang baik, maka kebutuhan-kebutuhan mendesak dari seluruh masyarakat kabupaten Kupang akan terakomodir secara bertahap.
Pemerintah juga akan terus bekerja dengan berbagai pertimbangan yang berbasiskan analisis risiko dan mitigasi bencana.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.