Baik itu jumlah remaja yang ada maupun yang pra-nikah, ibu hamil hingga anak stunting akan kami berikan datanya agar lebih memudahkan rekan yang lain untuk bekerja”, jelas Kapolres Kupang.
FX Irwan Arianto juga menegaskan bahwa TNI/Polri akan membantu memonitor serta mengikuti kegiatan para stakeholder untuk mewujudkan masyarakat kabupaten Kupang bebas stunting.
Dilanjutkan Dandim 1604/Kupang Letkol Inf. Muhammad Iqbal Lubis, “untuk masalah stunting kita tidak bisa bekerja sendiri karena ini merupakan persoalan kita bersama untuk mengatasi stunting di kabupaten Kupang,” tegasny
Sama halnya dengan apa yang sudah disampaikan Kapolres Kupang, Iqbal Lubis menyatakan bahwa TNI/Polri akan terus membantu Pemkab Kupang dan para stakeholder demi penurunan stunting di Kabupaten Kupang.
Dirinya berharap agar dalam pelaksanaan penurunan stunting di desa, Babinsa terlebih dahulu dibekali dengan permasalahan stunting, baik tentang gizi maupun hal terkait lainnya melalui sosialisasi stunting serta himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pernikahan dini.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.