Kupangberita.com– Seorang petani bernama Demsi Yohanes Manu (42), warga Kukak, RT 21 / RW. 22 Dusun VI Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT sekitar pukul 17.00 wita, meninggal dunia akibat disambar petir di area pesawahan desa setempat.
Sebelumnya, korban keluar dari rumah hendak ke kali, namun sampai dengan pukul 23.00 wita korban belum juga pulang.
Keluarga pun menghubungi RT dan Bhabinkamtibmas untuk membantu mencari korban, dan pada pukul 01.00 wita korban di temukan oleh keluarga di tengah sawah babaoen dalam keadaan tidur tertelungkup dan sudah meninggal dunia.
Pihak keluarga telah menghubungi tenaga kesehatan dari Puskesmas Pariti untuk memastikan kondisi korban, dan setelah diperiksa keadaan luar Korban keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung, SH, SIK, M.Si melalui Paur Humas Aipda Lalu Rohandy Hidayat, Selasa (30/11), melalui pesan whatsApp mengatakan Korban di duga tersambar petir karena menurut saksi sekitar pukul. 17.00 wita terjadi ledakan petir di sawah babaoen kukak, dan di dekat lokasi kejadian sekitar 40 meter dari tubuh Korban terdapat sebuah pohon yang dahannya patah akibat tersambar petir.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
